KATA
PENGANTAR
Pertama-tama kami
ucapkan puja dan puji syukur atas rahmat ALLAH SWT karena berkat ridho-NYA kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan selesai tepat pada
waktunya.Tidak lupa pula kami ucapkan terimaa kasih kepada Pak Tonny selaku
dosen pengampu system informasi yang membimbing kami dalam pengerjaan tugas
makalah ini.Kami juga mengucapkan kepada teman-teman kami yang selalu setia
membantu kami dalam hal mengumpulkan data-data dalam pembuatan makalah ini.
Dalam makalah ini kami
menjelaskan tentang E- BUSINESS. Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat
kesalahan yang belum kami ketahui.Maka dari itu kami mohon saran & kritik
dari teman-teman maupun dosen.Demi tercapainya makalah yang sempurna.
Surabaya,8 April
2013
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….........
DAFTAR ISI…………………………………………………………………...............
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……………………………………………...........................
1.2 Rumusan
Masalah…………………………………………………………..
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian E-Business……………………………………………………..
2.2 Pengertian Penjualan………………………………………………………
2.3
Pengertian Pemasaran………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN
3.1. Model- Model
E-Business…………………………………………………
3.2.
Pengaruh-Pengaruh E-Business Atas Proses Bisnis……………………….
3.3.
Faktor-Faktor Keberhasilan E-Business…………………………………...
BAB IV PENUTUP
KESIMPULAN DAN SARAN………………………………………………………...
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di tengah semakin
majunya dunia teknologi dan semakin banyaknya kebutuhan akan pelayanan dalam
dunia bisnis untuk memuaskan kebutuhan konsumen dan melengkapi aplikasi dalam
suatu organisasi maka dilahirkanlah tren e-business.E -business merupakan
interaksi eksternal organisasi dengan para pemasok, pelanggan, investor,
kreditor pemerintah dan media massa dan juga termasuk penggunaan teknologi
informasi untuk mendesain kembali proses internalnya.Pada bab selanjutnya akan
membahas mengenai model-model e-business, pengaruh proses e-business atas
proses bisnis, factor-faktor e-business serta infrastruktur e-busines.
1.2 Rumusan masalah
Untuk
mengkaji dan mengulas tentang penerapan e-business di Indonesia, maka
diperlukan sub-pokok bahasan yang saling berhubungan, sehingga penulis membuat
rumusan masalah sebagai berikut
1.
Apa
definisi,tujuan serta manfaat e-bisnis ?
2. Apa
saja model- model e-bisnis?
3. Pengaruh
dan factor apa saja jika kita menggunakan jaringan e-bisnis?
BAB
II
LANDASAN TEORI
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian
E – Business
Banyak
definisi tentang e-business yang terdapat dalam literatur dan internet.Berikut
ini adalah beberapa di antaranya :
a.
E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama
seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur,
penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan
teknologi komunikasi, komputer, dan data yang telah terkomputerisasi. ( Steven
Alter. Information System: Foundation of E-Business. Prentice Hall. 2002 )
b.
E-business meliputi semua hal yang harus dilakukan menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi (ICT) untuk melakukan kegiatan bisnis antar organisasi
maupun dari organisasi ke konsumen. ( Sid L. Huff, dkk. 2000. Cases in Electronic
Commerce. McGraw-Hill )
c.
Penggunaan internet dan teknologi digital lainnya untuk komunikasi, koordinasi,
dan manajemen organisasi. ( Kenneth C. Laudon dan Jane P. Laudon. 2001.
Esssentials of Management Information Systems: Organization and Technology in
Networked Enterprise. Prentice Hall )
d.
E-business adalah mengenai penggunaan teknologi internet untuk melakukan
transformasi proses bisnis yang dilakukan. Bentuk e-business yang paling mudah
terlihat adalah pembelian barang secara online baik retail maupun grosir. (
Samantha Shurety.1999. E-business with Net.Commerce. Prentice Hall )
e.
Definisi e-business menurut IBM adalah sebuah pendekatan yang aman, fleksibel,
dan terintegrasi untuk memberikan nilai bisnis yang berbeda dengan
mengkombinasikan system dan proses yang menjalankan operasi bisnis utama dengan
pemanfaatan teknologi internet. ( Christoper Stoole. 2000. E-business – Just
What is It? http://ebusiness.about.com/industry )
f.
Menghubungkan sistem teknologi informasi tradisional dengan internet akan
menjadi sebuah e-business. ( Daniel Amor. 2000. The E-business Revolution.
Prentice Hall )
g.
E-business adalah mengelola bisnis di internet yang terkait dengan pembelian,
penjualan, pelayanan terhadap konsumen, dan kolaborasi antar rekan bisnis.
Istilah e-business pertama kali digunakan salah satunya oleh IBM pada tahun
1997. ( SearchCIO.com )
h.
Perusahaan di internet; Penggunaan internet untuk pengelolaan bisnis misalnya
untuk menghubungkan dengan konsumen, supplier, pekerja, dan rekan bisnis.;
Perusahaan yang menggunakan teknologi internet. ( MSN Encarta )
i.
Definisi e-business secara sederhana adalah penggunaan internet untuk
berhubungan dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier. Penggunaan internet
menyebabkan proses bisnis menjadi lebih efisien. Dalam penggunaan e-business,
perusahaan perlu untuk membuka data pada sistem informasi mereka agar
perusahaan dapat berbagi informasi dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier
dan dapat bertransaksi secara elektronik dengan mereka memanfaatkan internet.
Beda e-business dengan e-commerce adalah ecommerce hanya berupa transaksi
secara elektronik di internet sedangkan e-business termasuk juga pertukaran
informasi secara online misalnya sebuah perusahaan manufaktur membagi informasi
persediaan bahan baku ke supplier, sebuah lembaga keuangan membagi informasi
tentang perbankan, credit card, dll dengan konsumen mereka, dan sebagainya. (
Executive Guides: Business To Customer www.netessence.com.cy )
j.
E-bisnis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bisnis yang
dijalankan pada internet, atau penggunaaan teknologi internet untuk
meningkatkan produktivitas dan keutungan dari suatu bisnis. ( http://www.wisegeek.com/what-is-ebusiness.htm
)
Berdasarkan
beberapa definisi e-bisnis yang dikemukakan di atas, kita dapat
menggabungkannya ke dalam suatu definisi e-business yang utuh dengan melihat
kesamaan dari setiap definisi tersebut dan menggabungkannya. Kesamaan tersebut
dapat kita lihat dari beberapa sudut pandang, yaitu pelaku e-business, alat
atau media atau sumber daya yang digunakan, objek atau kegiatan yang menjadi
sasaran, tujuannya, dan keuntungan yang diberikan. Hasilnya sebagai berikut:
• Pelaku E-Business
‐ Organisasi, konsumen, perusahaan, supllier, pekerja, rekan bisnis
• Alat/Media/Sumber Daya yang Digunakan
‐ Teknologi informasi dan komunikasi
‐ Organisasi, konsumen, perusahaan, supllier, pekerja, rekan bisnis
• Alat/Media/Sumber Daya yang Digunakan
‐ Teknologi informasi dan komunikasi
‐ Komputer,
data yang telah terkomputerisasi
‐ internet
• Kegiatan Sasaran
‐ Kegiatan bisnis
‐ Proses bisnis utama
‐ Pembelian, penjualan,pelayanan, transaksi
‐ Operasi bisnis utama
• Tujuan
‐ Koordinasi, Komunikasi, dan Pengelolaan organisasi
‐ Transformasi proses bisnis
‐ Sharing informasi
• Keuntungan
‐ Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi
‐ Memberikan nilai bisnis yang berbeda
‐ Efisien
‐ Peningkatan produktivitas dan keutungan
‐ internet
• Kegiatan Sasaran
‐ Kegiatan bisnis
‐ Proses bisnis utama
‐ Pembelian, penjualan,pelayanan, transaksi
‐ Operasi bisnis utama
• Tujuan
‐ Koordinasi, Komunikasi, dan Pengelolaan organisasi
‐ Transformasi proses bisnis
‐ Sharing informasi
• Keuntungan
‐ Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi
‐ Memberikan nilai bisnis yang berbeda
‐ Efisien
‐ Peningkatan produktivitas dan keutungan
Dengan demikian, maka
akan dengan mudah mendefinisikan e-bisnis dalam satu arti utuh, yaitu: E-bisnis adalah penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi oleh organisasi, individu, atau pihak-pihak terkait
untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis utama sehingga dapat memberikan
keuntungan—dapat berupa berupa keamanan, fleksibilitas, integrasi, optimasi,
efisiensi, atau/dan peningkatan produktivitas dan profit. Contoh: Harian Kompas
yang juga memiliki e-bisnis Kompas Online. Kompas menjalankan proses bisnis
utamanya berupa penyediaan berita dan distribusinya, tidak lagi hanya melalui
media cetak saja tetapi juga melalui internet. Keutungan yang dapat diberikan
Kompas online dapat diakses oleh seluruh penduduk di Indonesia (bahkan dunia),
up to date, memangkas biaya kertas, dapat diakses 24 jam, dan lain - lain.
Hubungan
E-Business dengan E-Government, E-Commerce, E-Learning
Untuk mengetahui
hubungan antara e-business dengan e-governent, e-commerce, e-learning dan
“e”-“e” lainnya dapat diperoleh dengan cara memfilter istilah-istilah tersebut
menggunakan definisi e-business yang telah ditetapkan sebelumnya. Arti
istilah-istilah tersebut perlu diketahui terlebih dahulu, kemudian melihat
kesesuaian antara definisinya dengan definisi e-business. Dari sana kita dapat
melihat hubungan di antara keduanya.
E-Government
E-Government (EG) mengacu kepada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk bertukar informasi dan pelayanan kepada penduduk, perusahaan-perusahaan, dan pemerintahan lainnya. Bentuk e-government ada 4 macam, yaitu government-to-customer, government-to-business, government-to-employees, dan government-to-government.
E-Government (EG) mengacu kepada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk bertukar informasi dan pelayanan kepada penduduk, perusahaan-perusahaan, dan pemerintahan lainnya. Bentuk e-government ada 4 macam, yaitu government-to-customer, government-to-business, government-to-employees, dan government-to-government.
E-Government dilakukan
oleh pemerintah dan menggunakan teknologi informasi. Teknologi informasi
tersebut digunakan untuk mendukung proses bisnis-nya berupa pertukaran
informasi dan pelayanan kepada penduduk, perusahaan, dan pemerintah lainya.
EGovernment dapat memberikan keutungan berupa kemudahan dalam pembuatan KTP,
pembayaraan pajak, penyediaan data demografi, dan sebagainya. E-Government
adalah e-bisnis yang dilakukan oleh pemerintah untuk menjalankan proses
bisnisnya, yaitu pemerintahan dan layanan masyarakat.
E-Commerce
E-Commerce (EC) adalah pembelian dan penjualan barang atau jasa melalui system elektronik seperti internet dan jaringan komputer lainnya. E-Commerce adalah bagian dari e-business karena adanya penggunaan teknologi informasi berupa internet dan jaringan komputer lainnya untuk menjalankan proses bisnis utama beruapa pembelian dan penjualan.
E-Commerce (EC) adalah pembelian dan penjualan barang atau jasa melalui system elektronik seperti internet dan jaringan komputer lainnya. E-Commerce adalah bagian dari e-business karena adanya penggunaan teknologi informasi berupa internet dan jaringan komputer lainnya untuk menjalankan proses bisnis utama beruapa pembelian dan penjualan.
E-Learning
E-Learning adalah istilah payung yang menggambarkan pembelajaran yang dilakukan menggunakan komputer, biasanya terkoneksi dengan jaringan, dan memberikan kita kesempatan untuk belajar hampir setiap waktu, dimana pun.
E-Learning adalah istilah payung yang menggambarkan pembelajaran yang dilakukan menggunakan komputer, biasanya terkoneksi dengan jaringan, dan memberikan kita kesempatan untuk belajar hampir setiap waktu, dimana pun.
E-Learning dapat
menjadi bagian dari e-business jika pembelajaran menjadi salah satu proses
bisnis utama dari organisasi. Misalnya, perusahaan yang menyediakan e-learning
bagi pembelajaran karyawan pada intranetnya. Contoh yang lain, Cisco Systems
yang membuka kelas online. Cisco dalam satu tahun dapat menghasilkan 16 Dollar
untuk setiap 1 Dollar yang dihabiskan pada program e-learning. ( Tom Kelly, Nader
Nanjiani, The Business Case for E-Learning, Cisco Press, 2004 )
2.1.2 Tukang Baso, Pedagang Elektronik di ABC, dan Amazon.com termasuk EBusiness atau bukan?
2.1.2 Tukang Baso, Pedagang Elektronik di ABC, dan Amazon.com termasuk EBusiness atau bukan?
Tukang Baso
Tukang baso yang
menggunakan kalkulator untuk menghitung laba rugi tidak termasuk ebusiness
karena kalkulator hanyalah alat elektronik yang digunakan untuk kalkulasi dan
tidak termasuk dalam teknologi informasi. Tukang bakso dapat masuk ke kategori
e-business jika tukang bakso menggunakan teknologi informasi untuk mendukung
proses bisnisnya. Misalnya penggunaan Supply Chain Management (SCM) untuk mengelola
rantai pasok usahanya.
Pedagang Elektronik di
ABC
Jika pedagang
elektronik di ABC tidak menggunakan teknologi informasi yang mendukung proses
bisnis utama, maka pedagang elektronik di ABC tidaklah termasuk dalam
ebusiness. Jika pedagang elektronik di ABC mengunakan eBay.com atau Amazon.com
sebagai tempat penjualan alat-alat elektronik maka bisa dikatakan ia telah
melakukan e-business karena telah menggunakan web/internet untuk penjualan.
Amazon.com
Amazon.com termasuk ke dalam e-business, khususnya e-commerce, karena menjual barang-barang menggunakan web/internet kepada pelanggan.
Amazon.com
Amazon.com termasuk ke dalam e-business, khususnya e-commerce, karena menjual barang-barang menggunakan web/internet kepada pelanggan.
2.2
Pengertian Penjualan
Pengertian penjualan menurut
Kotler ( 2006, p.457 ):
“Penjualan merupakan
sebuah proses diman kebutuhan pembeli dan kebutuhan penjualn dipenuhi, melalui
antar pertukaran informasi dan kepentingan”. Jadi, konsep penjualan adalah cara
untuk mempengaruhi konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan.
Konsep penjualan adalah gagasan bahwa konsumen tidak akan membeli cukup banyak produk perusahaan kecuali jika perusahaan tersebut melakukan usaha pernjualan dan promosi dalam skala besar. ( Jobber, 2006 )
Konsep penjualan adalah gagasan bahwa konsumen tidak akan membeli cukup banyak produk perusahaan kecuali jika perusahaan tersebut melakukan usaha pernjualan dan promosi dalam skala besar. ( Jobber, 2006 )
Pentingnya promosi
penjualan karena promosi penjualan adalah kegiatan –kegiatan pemasaran selain
personal selling, periklanan, dan publisitas, yang mendorong efektivitas
pembelian konsumen dan pedagang dengan menggunakan alat peragaan, pameran,
demonstrasi, dan sebagainya yang ditujukan untuk meningkatkan penjualan barang
tertentu. Menurut Kotler ( 2000, p.401 ) “Bahwa menjual karier dengan gaji
besar dan sangat memuaskan yang membutuhkan komitmen tinggi dan kecepatan
kerja. Namun yang paling ditakuti dari siklus penjualan adalah mencari prospek
atau propecting”.
Menurut Merle ( 2002, p.218 ) “Pengukuran aktivitas penjualan merupakan langkah awal untuk memaksimumkan produktivitas tenaga penjual, penjualan perusahaan diukur dari daerah yang dikuasainya, termasuk melakukan adopsi dari diri tenaga penjual”.
Menurut Merle ( 2002, p.218 ) “Pengukuran aktivitas penjualan merupakan langkah awal untuk memaksimumkan produktivitas tenaga penjual, penjualan perusahaan diukur dari daerah yang dikuasainya, termasuk melakukan adopsi dari diri tenaga penjual”.
2.2.1. Ciri –Ciri Penjualan ( Force One, 2006 ) :
1. Push / mendorong / penyebaran.
2. Ditargetkan kepada pedagang /salesman.
3. Lebih mengandalkan harga dan distribusi.
4. Berdampak jangka pendek dan menengah 1 – 6 bulan.
5. Berkepentingan menambah jumlah pelanggan terdaftar.
6. Rasio pelanggan aktif / inti bertambah.
7. Frekuensi transaksi / Repeat Order meningkat.
2.
3. Pengertian Pemasaran
Pemasaran
merupakan aktivitas paling vital dalam system perekonomian yang menciptakan
atau menambahkan nilai ekonomi dari suatu produk. Dengan suatu kegiatan
pemasaran yang tepat sesuai dengan kebutuhan pasar maka pihak produsen akan
dapat terus melangsungkan proses produksinya, sedang bagi pihak konsumen akan
dapat memilih barang dan jasa sesuai kebutuhannya.
Pengertian pemasaran
dari beberapa ahli ekonomi :
◦ Menurut Alex S.
Nitisemito ( 1981;6 ) pemasaran adalah semua kegiatan yang bertujuan untuk
memperlancar arus barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen
secara efisien dengan tujuan menciptakan permintaan yang efektif.
◦ Menurut Manulang ( 1996;102 ) pemasaran adalah segala aktivitas yang dijalankan oleh orang – orang atau badan – badan untuk memindahkan barang – barang dari tangan produsen hingga ke tangan konsumen.
◦ Menurut Manulang ( 1996;102 ) pemasaran adalah segala aktivitas yang dijalankan oleh orang – orang atau badan – badan untuk memindahkan barang – barang dari tangan produsen hingga ke tangan konsumen.
◦ Menurut Philip Kotler
( 1996;147 ) pemasaran adalah sesuatu proses social dan manajerial dimana
individu – individu serta kelompok – kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan
dan inginkan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran produk – produk yang
bernilai guna.
BAB
III
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
3.1. MODEL- MODEL E-BUSINESS
Istilah
e-business dapat merujuk pada interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara
individu dan organisasi. Selain itu e-business juga melibatkan perusahaan,
pemerintah, dan institusi pendidikan. Untuk lebih jelasnya terdapat pada table
di bawah ini
3.2.
PENGARUH-PENGARUH E-BUSINESS ATAS PROSES BISNIS
Electronic
Data Interchange (EDI) adalah protocol standar untuk secara elektronik
mentransfer antar-organisasi serta dalam berbagai proses bisnis. Program EDI
ada sejak tahun 1970. karena biaya yang cukup tinggi hingga saat ini
penggunanya hanya terbatas pada perusahaan-perusahaan besar. Dua perkembangan
baru, yaitu internet dan XML (eXtensible Markup Language) telah menyingkirkan
halangan ini. Internet meniadakan kebutuhan atas pemakaian jaringan khusus
milik pihak ke tiga untuk menstransmisikan pesan EDI,sedangkan ebXML (perbaikan
lebih jauh dari XML) fitur ini meniadakan kebutuhan atas software khusus untuk
menerjemahkan dokumen yang dibuat oleh peerusahaan yang berbeda, sehingga mampu
memberikan alternative yang lebih murah dari EDI sebagai alat untuk ikut serta
dalam e-business.Untuk mendapatkan seluruh manfaat EDI membutuhkan integrasi
antara EDI dengan SIA.
3.2.1. Pembelian
dan Inbound Logistic
Internet dapat meningkatkan aktivitas pembelian
dengan cara mempermudah perusahaan mengidentifikasi calon pemasok dan
membadingkan harga berbagai macam produk ditingkat dunia. Hal tersebut membantu
memberi dan mengurangi jumlah keragaman pemasok, sehingga menyederhanakan
aktivitas pembelian dan selanjutnya memotong biaya.Lelang terbaik (reverse
auction) yaitu para pemasok berlomba-lomba mengajukan harga melawan harga rekan
mereka untuk menyediakan barang atau pelayanan, memberikan peluang untuk
mewujudkan penghematan biaya tambahan untuk beberapa jenis produk.
Setelah sumber barang dan pelayanan telah diidentifikasi, TI memberikan beberapa peluang untuk meningkatkan kegiatan utama rantau nilai yang terkait denga inbound logistics. Akses akan informasi yang lebih akurat dan tepat waktu tentang status pengiriman memungkinkan organisasi untuk mengurangi jumlah persediaan penyangga/penahan (inventory buffer) yang dimilikinya. Untuk produk-produk yang dapat di digitalkan, seperti buku, CD, software dan informasi, seluruh fungsi inbound logistics dapat dilakukan secara elektronik. Hal ini menghasilkan penghematan yang luar biasa.
Setelah sumber barang dan pelayanan telah diidentifikasi, TI memberikan beberapa peluang untuk meningkatkan kegiatan utama rantau nilai yang terkait denga inbound logistics. Akses akan informasi yang lebih akurat dan tepat waktu tentang status pengiriman memungkinkan organisasi untuk mengurangi jumlah persediaan penyangga/penahan (inventory buffer) yang dimilikinya. Untuk produk-produk yang dapat di digitalkan, seperti buku, CD, software dan informasi, seluruh fungsi inbound logistics dapat dilakukan secara elektronik. Hal ini menghasilkan penghematan yang luar biasa.
3.2.2 Operasi Internal,
Sumber Daya Manusia, dan InfrastruktuR
Teknologi
komunikasitingkat lanjut dapat meningkatkan efisiensi operasi internal.
Tenologi nirkabel digunakan untuk mengirim instruksi perakitan robot perakit,
bukan dengan menyuruh para pekerja untuk memasukkan data tersebut. Peningkatan
akses ke informasi dapat meningkatkan perencanaan.Kemajuan dalam teknologi
jaringan dan komunikasi dapat meningkatkan efisiensi penting dari infrastruktur
organisasi yaitu pada proses perhitungan akuntasni dan akuntansi yang tepat
dalam hal pembayaran dari pelanggan. Gambar berikut ini merupakan penggunaan
EDI untu bertukar informasi hanya pada bagian dari hubungan pembeli-penjual
dalam business –top, business e-commerce. Transaksi yang lengkap harus mencakup
pertukaran dana untu membayar barang atau pelayanan yang dibeli. Electronic
Fund Transfer (EFT) merujuk pada proses pembayaran tunai secara elektronik,
dari pada menggunakan cek. EFT dicapai melalui system perbankan yaitu jaringan
Automated Clearing House (ACH). Financial Electronic dan Data Interchange
(FEDI) mengatasi masalah dengan mengintegrasikan pertukaran dana (EFT) bersama
dengan pertukaran informasi lainnya yang behubungan dengan transaksi EDI. Financial
Value-Aded Network (FVAN) adalah organisasi independent yang menawarkan
hardware dan software khusus untuk memungkinkan hubungan antara berbagai jenis
EDI dengan jaringan ACH system perbankan yang dipergunakan untuk EFT.
Application Service Provider (ASP) adalah perusahaan yang menyediakan akses ke
dan pemakaian atas program aplikasi melalui internet. ASP memiliki dan
mengelola software-nya organisai yang memiliki kontak mengakses dan
mempergunakan software dari jarak jauh melalui internet.Keuntungan dari model
ASP adalah potensi penghematan biaya, sedang kerugian dari ASP adalah resiko
yang berhubungan dengan ketergantungan pada pihak ketiga untuk menyediakan pelayanan
bisnis yang penting.
3.2.3
Penjualan dan Pemasaran
Pengaruh
proses e-business yang paling nyata adalah aktivitas penjualan dan pemasaran
orgasnisasi. Perusahaan dapat menciptakan catalog elektronik di website mereka
untuk mengotomasikan input pesanan penjualan. E-business dapat meningkatkan
efektivitas pengiklanan dan mengurangi biayanya. Menyesuaikan pesanan penjualan
dengan tiap pelanggan, meningkatkan efektivitas iklan
3.2.4.
Pelayanan dan Dukungan Purnajual
E
-business dapat meningkatkan kualitas dukungan purnajual ke para pelanggan.
Contohnya mengatur web page untuk memastikan bahwa setiap pelanggan menerima
informasi yang konsisteN
3.3.
FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN E-BUSINESS
3.3.1. E-business dan Strategi Organisasi
Merupakan factor
penting pertama dalam menetapkan keberhasilan langkah-langkah untuk masuk dalam
e-business. Seperti diketahui terdapat 2 strategi dasar yang dapat diikuti
organisasi jenis apapun yaitu, menjadi produsen yang berbiaya rendah (low-cost
producer) atau menyediakan produk yang didiferensiasikan. Desain website yang
optimal didukung fasilitas telepon bebas pulsa bagi perusahaan yang mengejar
strategi diferensiasi produk didasarkan pada kualitas pelayanan pada
pelanggannya, tampaknya akan lebih cocok dibandingkan denga perusahaan yang
melihat dirinya sebagai penyedia komoditas berbiaya rendah. Lelang terbalik
(reverse auction) akan lebih sesuai digunakan untuk jenis perusahaan penyedia
komoditas berbiaya rendah.
3.3.2. Tiga Karakteristik Utama Transaksi Bisnis
3.3.2. Tiga Karakteristik Utama Transaksi Bisnis
Merupakan factor
penting kedua adalah memastikan bahwa proses e-business memiliki 3
karakteristik berikut :
• Validasi kedua pihak
dalam suatu transaksi harus dapat menyatakan keaslian identitas kedua belah
pihak untuk memastikan bahwa transaksi tersebut valid dan sah.
• Integritas kedua pihak dalam suatu transaksi harus yakin bahwa informasi yang di pertukarkan akurat dan tidak diubah selama proses transmisi
• Integritas kedua pihak dalam suatu transaksi harus yakin bahwa informasi yang di pertukarkan akurat dan tidak diubah selama proses transmisi
• Privasi atau
keberhasilan transaksi bisnis dan informasi apa pun yang dipertukarkan dalam
transaksi tersebut harus disimpan dengan baik, jika diinginkan oleh salah satu
pihak.
3.3.3. Teknik Enkripsi
Enkripsi adalah proses
konversi pesan dari teks biasa menjadi kde rahasia. Teknik ini melibatkan
pengguaan formula, yang dinamakan dengn kunvi (key) untuk mengubah informasi
aslinya. Jenis-jenis enkripsi :
1. Data
Encryption System (DES) atau single key system mempergunakan kunci yang sama
untuk melakukan enkripsi dan deskripsi pesan
Keunggulan :
- sederhana
- cepat
- efisien
kelemahan :
- pengirim harus memberikan kunci rahasianya kepada penerima pesan
- efektivitasnya tergantung pada pengawasan ats orang yang mengetahui kunci rahasianya
Keunggulan :
- sederhana
- cepat
- efisien
kelemahan :
- pengirim harus memberikan kunci rahasianya kepada penerima pesan
- efektivitasnya tergantung pada pengawasan ats orang yang mengetahui kunci rahasianya
Pendekatan
utama dalam enkripsi adalah infrastruktur kunci publik atau public key
infrastructure yang mempergunakan dua kunci. Kunci yang pertama adalah public
key tersedia untuk public. Kunci yang kedua adalah private key yang bersifat
rahasia dan hanya diketahui oleh pemilik kunci tersebut. Kedua kunci tersebut
dapat dipergunakan untuk mengkodekan pesan tetapi hanya kunci lainya dari kedua
kunci tersebut yang dapat dipergunakan untuk memecahkan kode pesaN
2.
Public Key Infrastructure memiliki 2
keunggulan :
-
meniadakan masalah yang timbul karena harus menyebarkan tunggal
- lebih aman karena ada dua kunci yang berbeda yang digunakan untuk enkripsi pesan Kelemahannya adalah lebih lambat dari single key system. Oleh sebab itu, kedua jenis system enkripsi dipergunakan untuk melaksanakan e-business.
- lebih aman karena ada dua kunci yang berbeda yang digunakan untuk enkripsi pesan Kelemahannya adalah lebih lambat dari single key system. Oleh sebab itu, kedua jenis system enkripsi dipergunakan untuk melaksanakan e-business.
3.3.4. Contoh : Mempergunakan
Enkripsi untuk Melakukan E-business
Langkah 1 : Pertukaran dan validasi
sertifikasi digital dan dapatkan kunci public pihak yang lain
Langkah 2 : Enkripsi dan kirim dokumen
membuat digest dari teks normal penawaran tersebut
melakukan enkripsi digest penawaran dengan menggunakan private key
Iintisari yang dienkripsi merupakan digital signature dari s&s
- melakukan enkripsi penawaran dengan menggunakan DES
- menggunakan private key untuk memecahkan kode kunci DES yang dipergunakan s&s
- menggunakan kunci DES tersebut untuk memecahkan kode pesan penawaran s&s
- membuat kembali digest penawaran s&s
- membandingkan digest yang telah terpecahkan dengan digest yang dibuat kembali
Langkah 5 : badan pemerintah mengirim pemberitahuan secara elektronik kepada s&s bahwa penawaran mereka telah diterima.
Langkah 2 : Enkripsi dan kirim dokumen
membuat digest dari teks normal penawaran tersebut
melakukan enkripsi digest penawaran dengan menggunakan private key
Iintisari yang dienkripsi merupakan digital signature dari s&s
- melakukan enkripsi penawaran dengan menggunakan DES
- menggunakan private key untuk memecahkan kode kunci DES yang dipergunakan s&s
- menggunakan kunci DES tersebut untuk memecahkan kode pesan penawaran s&s
- membuat kembali digest penawaran s&s
- membandingkan digest yang telah terpecahkan dengan digest yang dibuat kembali
Langkah 5 : badan pemerintah mengirim pemberitahuan secara elektronik kepada s&s bahwa penawaran mereka telah diterima.
3.4. INFRASTRUKTUR UNTUK E-BUSINESS
3.4.1. Jenis Jaringan
Local Area Network (LAN)
Adalah jaringan
computer dan peralatan lainnya yang mencakup wilayah geografis yang luas
• Value Added Network
(VAN) Adalah system komunikasi jarak jauh yang di desain dan di kelola oleh
suatu perusahaan independent
3.4.2. SOFTWARE
KOMUNIKASI
Fungsi software
komunikasi
Pengendali akses :
menghubungkan dan memutuskan hubungan antar berbagai peralatan
Pengelola jaringan
: mengumpulkan data untuk memeriksa kesiapan peralatan jaringan untuk
mengirim atau menerima data
Pengiriman data dan
file : mengontrol pengiriman data diantara berbagai peralatan Pendeteksian
dan pengendali atas kesalahan : memastikan bahwa data yang dikirim
benar-benar merupakan data yang diterima Keamanan data : melindung data
selama pengiriman dari akses pihak yang tidak berwenang
3.4.3. Pilihan
Konfigurasi Jaringan
3.4.3.1. Konfigurasi
LAN, dapat dikonfigurasikan dalam 3 cara dasar, yaitu :
• Konfigurasi bintang: Setiap peralatan secara langsung terhubung dengan server pusat. Seluruh komunikasi antara peralatan dikendalikan dan dikirim melalui server pusat. Keunggulannya apabila salah satu titik sedang down kinerja jaringan yang lain tidak terganggu. Kelemahan dari konfigurasi ini adalah dalam hal biaya, lebih mahal.
• Konfigurasi cincin Dalam konfigurasi cincin setiap titik secara langsung terhubung dengan dua titik lainnya. Ketika sebuah pesan muncul melalui cincin tersebut setiap titik akan memeriksa judul pesan tersebut untuk menetapkan apakah data tersebut ditujukan bagi titik yang disebut token untuk mengendalikan aliran data mencegah tabrakan. Keunggulannya apabila hubungan dalam cincin rusak jaringan tersebut tetapdapat berfungsi, walaupun lebih pelan, dengan caramengirimkan seluruh pesan kearah yang berbeda.
• Konfigurasi bintang: Setiap peralatan secara langsung terhubung dengan server pusat. Seluruh komunikasi antara peralatan dikendalikan dan dikirim melalui server pusat. Keunggulannya apabila salah satu titik sedang down kinerja jaringan yang lain tidak terganggu. Kelemahan dari konfigurasi ini adalah dalam hal biaya, lebih mahal.
• Konfigurasi cincin Dalam konfigurasi cincin setiap titik secara langsung terhubung dengan dua titik lainnya. Ketika sebuah pesan muncul melalui cincin tersebut setiap titik akan memeriksa judul pesan tersebut untuk menetapkan apakah data tersebut ditujukan bagi titik yang disebut token untuk mengendalikan aliran data mencegah tabrakan. Keunggulannya apabila hubungan dalam cincin rusak jaringan tersebut tetapdapat berfungsi, walaupun lebih pelan, dengan caramengirimkan seluruh pesan kearah yang berbeda.
• Konfigurasi BUS Setiap
peralatan dengan saluran utama atau bus. Pengendali komunikasi
didesentralisasikan melalui jaringan bus. Pengendali komunikasi
didesentralisasikan melalui jaringan bus. Software algoritma disebut sebagai
carrier sense multiple access with collision detection(CSMA/CD) mengendalikan
komunikasi antar peralatan. Ketika sebuah titik ingin mengirimkan oesan,
CSMA/CD memeriksa apakah bus sedang bebas atau tidak. Konfigurasi bus mudah
untuk diperluas dan lebih murah untuk dibuat akan tetapi kinerjanya akan
menurun apabila jumlah titik yang dihubungkan meningkat.
3.4.3.2. Konfigurasi
WAN
• Sentralisasi Seluruh
terminal dan peralatan dihubungkan dengan computer perusahaan. Keuntungannya
segi pengendalian lebih baik,staf TI yang lebih berpengalaman dan skala
ekonomi. Kelemahannya biaya komunikasi lebih tinggi dan kurang fleksibel dalam
memenuhi kebutuhan setiap pemakai
• Desentralisasi Setiap unit departemen memiliki computer dan LAN mereka sendiri. Keuntungannya yaitu lebih fleksibel dalam memenuhi kebutuhan setiap pemakai dan biaya komunikasi lebih rendah. Kelemahannya adalah komlpeksitas dalam koordinasi data yang tersimpan di banyak lokasi, peningkatan biaya hardware dan sulit untuk mengimplementasikan pengendalian yang efektif.
• Terdistribusi Merupakan
gabungan dari konfigurasi sentralisasi dan desentralisasi. Setiap lokasi
memiliki computer yang menangani proses local. Keuntungan dari konfigurasi ini
adalah resiko kehilangan data lebih kecil, setiap system local diperlakukan
sebagai modul yang dapat dengan mudah ditambahkan, diupgrade atau dihapus dari
system. Kelemahannya adalah sulit mengkoordinasikan dan merawat hardware dan
software, konsistensi data, serta pengendalian yang sulit serta duplikasi data.
3.4.3.3. Konfigurasi klien-server
3.4.3.3. Konfigurasi klien-server
• Two-tier Database
pusat disimpan dalam server. Keuntungan utama adalah fleksibilitas dalam
memenuhi kebutuhan individual pemakai, desain yang sederhana serta pengendalian
yang mudah. Kelemahannya adalah biaya yang tinggi karena dibutuhkan computer
klien yang kuat dan beberapa salinan software dan aplikasi harus dibeli dan
dipelihara.
• Three-tier Menggunakan
dua tingkat server. Server tingkat atas menyimpan database pusat sedang server
tingkat dua mengelola program aplikasi. Computer klien digunakan sebagai
interface dan untuk memformat hansil ke dalam bentuk yang diinginkan.
Keuntungan dari konfigurasi ini adalah biaya hardware dan software libih rendah
sedang kelemahannya adalah biaya untuk membangun system ini mahal dan pengembangan
aplikasinya juga lebih kompleks.
PENUTUP
4.1. Kesimpulan Berdasarkan
dari uraian sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut
: E – Business merupakan interaksi eksternal organisasi dengan para pemasok,
pelanggan, investor, kreditor Pemerintah dan media massa dan juga termasuk
pengggunaan teknologi informasi untuk mendesain kembali proses internalnya.
4.2. Saran Berikut ini Penulis mengemukakan saran yang sekiranya dapat bermanfaat
E – Business harus terus dikembangkan lagi agar para konsumen menjadi lebih merasa puas atas semua fasilitas yang ada.
4.2. Saran Berikut ini Penulis mengemukakan saran yang sekiranya dapat bermanfaat
E – Business harus terus dikembangkan lagi agar para konsumen menjadi lebih merasa puas atas semua fasilitas yang ada.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda